UGM: Workshop Aplikasi Arduino di MA. Mafaza

UGM: Workshop Aplikasi Arduino di MA. Mafaza

UGM: Workshop Aplikasi Arduino di MA. Mafaza
mafaza.sch.id

mafaza.sch.id – Bantul,  Pada Senin 30 September 2019 dilaksanakan Workshop Aplikasi Arduino di aula Mafaza. Kegiatan ini dilaksanakan untuk eksperimen Matenatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Workshop untuk guru dan siswa program MIPA Mafaza Bantul. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada jam 08.00-12.00 yang diprakarsai dosen Fakultas MIPA  Universitas Gadjah Madha (UGM). Rangkaian acara: pembukaan, sambutan, workshop, eksprimen aplikasi arduino dan penutup. Acara dibuka oleh MC dari dosen UGM, dilanjutkan sambutan Muhammad Rifai,  M.Hum selaku Kepala Madrasah MA Mafaza.

Workshop Aplikasi Arduino

Kamad menyampaikan, bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan eksperimen dan riset, khususnya program MIPA yang ada di MA Mafaza. Kegiatan tersebut juga dihadiri Mairulliana Rosida, S.PD.I (waka kurikulum), Firda Yulistya S.Si (guru fisika), Zulfa  Nurisnaini  S.Pd (guru kimia), dan siswa(i) kelas X serta XI MIPA. Mereka berjumlah 40 orang,  dan dosen yang mengisi workshop pengabdian dari UGM adalah Dr. Ari Dwi Nugraheni, M.Sc. (Fisika), Dr. Sholihun, M.Sc. (Fisika), Dr. Eko Sulistya, M.Si. (Fisika), Dr. Juliasih Partini, M.Si. (Fisika), Drs. Sunarta, M.S. (Fisika), Dr. Indarsih, M.Si. (Matematika), juga Aulia Ratri Hapsari, S.Si., M.Sc. (Kimia).

UGM: Workshop Aplikasi Arduino di MA. Mafaza
mafaza.sch.id

Praktik Aplikasi Arduino

Workshop yang diprakarsai dosen Fakultas MIPA diharapkan mampu mengajak guru dan siswa/i MA Mafaza mampu membuat produk dari aplikasi pembelajaran MIPA. “Kegitan ini bisa terjalin secara periodik ke depannya”, ungkap Dr. Solikhun M.Sc (Dosen Fisika). Pelatihan ini dilanjutkan praktik dengan pendampingan para tutor. Setelah selesai praktik, dilanjutkan penyerahan alat peraga apliksi arduino dan Cinderamata oleh dosen UGM kepada Muhammad Rifai M.Hum. Sesi terkahir dilanjutkan penutup dan foto bersama. Kegiatan semacam ini sangat mengasyikkan dalam proses pembelajaran. “Dikarenakan siswa tidak hanya memahami materi, tapi mempraktikkan teori dalam kehidupan sehari-sehari”, ungkap Muhammad Nur Maulidi siswa X MIPA. (Uli)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *