SAJAK-SAJAK HALIMAH ASSA’DIYAH

voa-islam.com

 

 

Rasa

 

Siang maupun malam

Tak henti membayangkan

Elok paras wajahmu

Senyum dan tangis beradukan

Perlu kau ketahui

Perlu kau yakini

Dan perlu kau renungi

Rasaku masih melekat

 

Yogyakarta, 15/11/2017

 

Secuil  Angan

 

Inilah hidupku

Takdir dan angan beradu satu

Kuratapi takdir yang telah lalu

Membangun angan tanpa batasan waktu

Angan yang mencuat tinggi

Sebab cinta yang mendasari

Doa dan usaha itu pasti

Berharap kaulah pendamping hidupku nanti

 

Yogyakarta, 15/11/2017

 

Ibunda

 

Parasmu mengalahkan fajar

Kasihmu sehangat mentari

Asamu tak pernah pudar

Menyalakan api kehidupan

Berbagai liku hidup

Kau terjang tanpa resah

Lelah menjadi rutinitasmu

Isak tangis putra-putrimu

Ialah melodi dan irama bagimu

Keridaan pada genggamanmu

Surga di bawah telapak kakimu

Kebaikan di lubuk hatimu

Menuntun doa untuk anakmu

 

Yogyakarta, 15/11/2017

 

Penulis lahir di Klaten dan pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *