Mafaza – Ujian memang bukan satu-satunya cara untuk memastikan kemampuan kognitif seseorang, namun agenda penilaian di madrasah dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar dan proses pencarian diri yang lebih utuh. MA. Mafaza sebagai madrasah yang ikut andil mencerdaskan anak bangsa melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil tahun ajaran 2017-2018. Pelakasanaan PAS tersebut berlangsung dari 27 November s.d 9 Desember 2017. Ini sebagai wujud ikhiar madrasah dalam melayani perserta didik dengan seoptimal mungkin.
PAS MA. Mafaza dijalankan dengan sangat apik. Di antaranya, peserta didik memenuhi syarat atribut madrasah dan dilakukan pengecekan kartu peserta ujian dan kartu pelajar. Sebelum masuk ruang ujian yang terbagi tiga, mereka berdoa bersama di halaman madrasah yang dihiasi hembusan angin pagi yang segar. “Dalam penilaian ini, kejujuran merupakan kunci utama kesuksesan masa depan kalian”, ungkap tegas kelapa madrasah, Muhammad Rifa`i, M. Hum saat menyampaikan apel pagi. Tampak sekali bahwa pelaksanaan ujian merupakan penanaman karakter jujur yang harus dimiliki oleh warga madrasah secara khusus dan semua manusia secara umum.
Peserta didik menikmati soal-soal dan berusaha menjawabnya semaksimal mungkin. Hal itu tidak lepas dari belajar mereka yang terkondisikan oleh sistem pendidikan yang diterapkan. MA. Mafaza Bantul menjalankan pembelajaran berbasis pesantren (boardng school) yang setiap waktu mereka dapat dipantau. Siswi mampun siswa yang diasramakan lebih mudah dikontrol untuk belajar dan pengembangan jiwa kemandiriannya. Dalam ruangan, meraka harus menjawab soal-soal ujian tanpa harus mencotek. Diharapkan kejujuran tersebut juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. PAS semacam ini merupakan pertaruhan kejujuran yang laik diaplikasikan dalam pelbagai lini kehidupan. (MR)