Wisuda Pelepasan Kelas XII Angkatan Ke-3 dan Wisuda Hafidz-Hafidzah Al Quran 30 juz

Alhamdulillah, Madrasah Aliyah MAFAZA pada tanggal 6 April 2021 telah menggelar rangkaian acara wisuda yang diberi tema : Wisuda Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan III dan Wisuda Hafidz-Hafidzah Al Quran 30 juz.

Tahun pelajaran 2020-2021 ini MA Mafaza berhasil meluluskan dan mewisuda 35 anak didik yang terdiri dari 10 santriwan dan 25 santriwati. Dari 35 santriwan-santriwati tersebut diantaranya diwisuda juga sebagai hafidz-hafidzah Al Quran 30 juz, terdiri dari 2 santriwan dan 4 santriwati, ke-enam anak tersebut adalah dari program tahfidz unggulan. Disamping itu ada juga 4 hafidzah fari program tahfidz takhasus.

Acara ini digelar di kampus Putra MA MAFAZA di jalan Wonosari KM. 4 Ketandan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara yang berlangsung dengan sederhana namun khidmad ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19, dengan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir, cek suhu tubuh, wajib cuci tangan, dan tempat duduk yang diatur berjarak aman.

Hadir dalam acara ini ketua Yayasan Al-Ishlah Ibu Hj. Noor Liesnani Pamella, Pengawas Sekolah Madya tingkat MA Ibu Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Mafaza ustadz Muhammad Subkhan Khadafi, Lc., ustadz-ustadzah dan staf MA Mafaza, dan juga orang tua / wali santri yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya saja. Sedangkan orang tua / wali santri yang berada jauh di luar Daerah Istimewa Yogyakarta bisa mengikuti prosesi wisuda melalui live streaming YouTube.

Ibu Hj. Noor Liesnani Pamella selaku ketua Yayasan Al-Ishlah yang menaungi MA Mafaza dalam sambutannya menyampaikan bahwa MA Mafaza mempunyai program tahfidz untuk santri-santri yang sudah lulus yang masih mau melanjutkan untuk menyelesaikan hafalan Al Quran nya hingga 30 juz. Diharapkan yang di wisuda saat ini untuk bisa mengikuti program tersebut. Jangan hanya berhenti sampai disini dalam mencari ilmu, lanjutkan mencari ilmu baik itu ilmu agama atau ilmu umum. Yang bisa berwirausaha atau bekerja silahkan, tapi kemudian jangan diam saja, tetap carilah ilmu setinggi-tingginya.

Ibu Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd. yang ditugasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul sebagai Pengawas sekolah MA Mafaza, dalam sambutannya menasihatkan bahwa wisuda ini bukanlah puncak dari perjalanan hidup wisudawan-wisudawati, tetapi ini bisa sebagai sedikit penawar lelah dari usaha santriwan-santriwati.

Beliau juga menyatakan bahwa generasi lulusan pada masa ini adalah lulusan yang bersifat khusus karena generasi yang mengalami perubahan dikarenakan kondisi pandemic yang merubah seluruh tatanan hidup termasuk dunia pendidikan. Perubahan dalam tatakelola, baik perubahan dari sisi pelaksanaan maupun konten pendidikannya. Tetapi bagaimanapun juga kondisinya kita harus tetap bersyukur, sesuai dengan instruksi dari pejabat terkait, bahwa apapun kondisinya siswa harus tetap belajar.

Beliau juga berpesan, tetap harumkan almamater MA Mafaza, tetaplah menjadi santri yang baik untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar.

“Remajamu adalah transisi, maka jaga kalbumu pagari sanubarimu dan ikat erat mereka dengan cita-cita dan doa.”

Kepala Madrasah Aliyah Mafaza uastadz Muhammad Subkhan Khadafi, Lc. dalam sambutannya menjelaskan bahwa MA Mafaza mempunyai 2 program tahfidz, pertama program tahfidz untuk santri lulusan tahun lalu dinamakan program takhasus, saat ini meluluskan 4 hafidzah 30 juz.

Kemudian yang kedua adalah program tahfidz unggulan untuk santri yang masih aktif belajar, saat ini meluluskan 2 hafidz dan 4 hafidzah, hanya saja 1 hafidzah tidak ikut wisuda saat ini karena masih di kelas XI dan memilih untuk ikut wisuda tahun depan saja.

Beliau juga menyampaikan bahwa ketika anak-anak masuk ke MA Mafaza para orang tua  / wali menitipkan amanah pendidikan ke MA Mafaza, dan dari awal hingga akhir ini MA Mafaza telah melaksanakan amanah tersebut dengan bai, insyaaAllahu Ta’ala. Maka saat ini amanah tersebut dikaembalikan lagi kepada para orang tua / wali untuk melanjutkan pendidikan santri-santriwati menjadi muslim yang hebat dan bermartabat.

Untuk para wisudawan-wisudawati, beliau berpesan bahwa dengan wisuda ini bukan berarti kalian bebas melakukan apa saja yang kalian inginkan. Ketahuilah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memperhatikan kalian dalam kesendirian maupun bersama-sama, maka jagalah diri kalian. Apa yang kalian dapatkan dipondok MA Mafaza ini adalah hanya mukadimah atau pendahuluan, baru perkenalan terhadap terhadap ilmu pengetahuan, merupakan tangga yang pertama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau ilmu yang lebih khusus.

“Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat kepada manusia yang lain”

Dalam wisuda MA Mafaza angkatan ke III kali ini lulusan terbaik diraih oleh santriwati atas nama Devita Istiqomah, dari kelas XII jurusan MIPA. Sedangkan untuk tahfidz terbaik diraih oleh hafidz atas nama Ma’ruf Zai Setiawan dari program tahfidz unggulan.

Disampaikan pula santriwati berprestasi atas nama Nur Baitina, yang telah berhasil meraih Juara I pada bidang Lomba Matematika Terintegrasi Jenjang Madrasah Aliyah, dalam Kompetisi Sains Madrasah Online Tahun 2020 Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk diketahui juga bahwa saat ini MA Mafaza masih membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Gelombang 3 hingga tanggal 9 Juli 2021. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa di baca di link berikut ini :

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhoi apa-apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Al Ishlah, seluruh pengajar dan staf MA Mafaza, dan juga seluruh santriwan-santriwatinya. Aamiin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *