MA MAFAZA MEMENANGKAN PENGHARGAAN INTERNATIONAL

MA MAFAZA MEMENANGKAN PENGHARGAAN INTERNATIONAL

MA Mafaza Bantul berangkat menuju Bogor untuk mengikuti International Young Moslem Inventor Award (IYMIA) di Institut Pertanian Bogor (IPB). MA Mafaza mengirimkan 4 delegasinya untuk mengikuti IYMIA 2023. Acara ini diadakan selama 3 hari yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor.

Penelitian yang dipilih adalah Sediaan Facemist Umbi Rumput Teki sebagai salah satu jawaban akan suatu keresahan yang ditemukan oleh anak-anak. Penemuan ini berguna untuk melembabkan kulit terlebih pada musim ini yang memasuki masa kemarau. Biasanya Ketika kulit muka menjadi kering akan menyebabkan berbagai kelainan seperti jerawat dan iritasi kulit, oleh karenanya diambillah umbi rumput teki sebagai bahan dasar yang alami dan cocok dengan berbagai jenis kulit. Selain itu juga umbi Rumput Teki ini dipilih karena kaya akan anti oksidan yang membantu untuk merawat kulit.

Zulkaisi Dwi Pangarso, S.Pd sebagai pembimbing sekaligus Kepala Madrasah MA Mafaza mengatakan dengan adanya momentum ini diharapkan menjadi martir bagi dirinya dan teman-temannya untuk semakin kritis dengan keadaan dan menciptakan peluang. Peluang-peluang ini harus dikonfersikan menjadi sebuah karya yang menjadi jawaban bagi permasalahan yang ada di masyarakat.

Tambah beliau menginginkan untuk adik-adik tidak berhenti dengan penelitian ini saja, akan tetapi mengembangkan keilmuannya dan mendalami bidang-bidang yang mereka gemari. Sehingga kedepannya adik-adik akan dapat menjadi ahli dalam bidang-bidang mereka dan akan mengambil peran dalam kebangkitan masyarakat Indonesia.

Salsabila Kamilatun Nuha sebagai salah satu peserta Lomba mengatakan jika pengambilan pengembangan produk Rumput Teki sebagai upaya untuk menaikkan kelas dari tanaman yang dianggap hama ini. Ekstrak dari Rumput Teki ini dipercaya kaya akan anti oksidan yang sangat baik untuk kulit. Juga karena berbahan dasar alami maka akan lebih mudah diterima oleh bermacam kulit.

Zulkaisi  berharap jika penemuan ini tidak hanya berhenti dari sini saja. Beliau harap jika penemuan ini bisa dikembangkan menjadi sebuah produk jadi. Tentu akan melalui banyak proses dan pengembangan namun saya optimis bisa mengembangkan produk andalan ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *