Upaya Menggali Bakat Diri: Mafaza Gelar Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan

Bantul – Pada tanggal 16 Agustus, Mafaza berbeda dengan hari biasanya. Pagi itu pukul 08:00 di MA Mafaza terlihat para santri ramai memenuhi lapangan. Sebagai bentuk partisipasi hari kemerdekaan 1945 yang ke-72, MA Mafaza menyelenggarakan berbagai jenis lomba, di antaranya futsal antar kelas, voly, kebersihan kelas, makan kerupuk, pidato bahasa Indonesia, dan balap karung menggunakan helm. Guru dan karyawan juga berpartisipasi dalam voly.

Ketika apel pembukaan kegiatan, kepala sekolah, Muhammad Rifa’i, M. Hum berharap melalui kegiatan ini para santri berkembang menjadi lebih aktif dan kreatif. “Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan ukhuwah antar sesama, selain itu juga memberi peluang para santri agar dapat mengembangkan keterampilan, minat dan bakatnya secara optimal. Sehingga, nantinya terlahir generasi muslim yang unggul”, ungkapnya ketika memberi sambutan.

 

 

 

 

 

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 16:30 ini disambut antusias oleh para santri. Kendati susana terasa panas, namun setiap rangkaian acara tetap terlaksana dengan lancar. “Walaupun kegiatan ini sangat lama, tetapi saya tidak merasa jenuh dan lelah”, jelas Niken Larasati usai kegiatan lomba.

Meskipun secara fisik berbeda dengan yang lainnya, Aldrian Ghozali santri kelas XI yang tingginya hanya 95 CM, dia percaya diri turut serta mengikuti lomba, yaitu lomba makan kerupuk dan lomba balap karung. “Saya tidak merasa minder bersaing merebut juara dalam lomba kemerdekaan ini”, tandasnya seusai lomba. Semangatnya yang tinnggi membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Biarpun dalam lomba balap karung ia tidak mendapatkan juara, tapi di lomba makan kerupuk dia menjadi juara ke-3.

Berbeda dengan Yumna Fathiyya Sholihah dan Ariska Putri santriwati kelas X yang mengikuti lomba pidato bahasa indonesia. “Saya merasa senang sekaligus grogi, sebab ini pertama kalinya saya tampil di depan, dan saya merasa demam panggung”, ungkap Yumna Fathiyya Sholihah. Dan “Saya berlatih baru tadi pagi, sehingga tidak ada persiapan khusus”, sela Ariska Putri yang mendapat juara ke-2 dalam wawancara kami. (Siti/MR)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *