ma bantul

Sajak-Sajak Teguh Boy

 Sajak-sajak Teguh Boy

ma bantul
dakwatuna.com

Bumi Palestina

 

Tidak tenang rasanya hati ini

ketika kudengar akan beritamu

pasti derita yang amat pedih

yang kini telah engkau rasakan

begitu banyak nyawa yang kau korbankan

demi melindungi bumi mulia.

 

Palestina

Engkau berlari dalam guncangan

engkau berjalan dalam siksaan

engkau terdiam dalam kehinaan.

 

Palestina

Kini kami yang akan jadi saksi

atas keberanianmu!

dan kini Tuhan pun jadi saksi

keteguhanmu!

 

Bantul, 30 Maret 2018

 

Takdir

 

Hari ini sepi rasanya hati

tak pernah terhiasi

memeluk luka saat ini

seerat pautan antara panas dan api

bayangan wajahmu datang lalu pergi

seolah tak mau diri dimengarti.

 

Jiwa ini kan selalu setia menanti

walau harus kuberhadap pada takdir yang pasti.

 

Ketandan, 30 Maret 2018

 

Ajal

 

Berjalannya detik, menit, jam

hari, bulan dan tahun

sebagaimana yang kita ketahui

itu semua adalah bertambahnya waktu

tapi ternyata kita salah mengartikan itu semua

dengan berjalannya semua itu

justru semakin singkat di dunia.

 

Semakin seorang lahir dan tumbuh besar

juga semakin ringkas hidup di dunia

semakin orang bertambah usia

juga semakin dekatnya ia dengan ajal

maka jangan menyalah artikan itu semua.

 

Mafaza, 30 Maret 2018

 

*) Penulis bergiat di Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *