‘Ain
Disaat ujian datang mendera
dirimu sangat sulit
sekian lama kucoba memfasihkan
masih saja belum sempurna kulafadzkan
hingga kini tangkai tahun tak bertunas
menumbuhkan benih-benih keindahanmu
dengan rasa sabar kuterus berlatih
tiada henti
Tapi tetap saja aku tak mampu
Di kala rembulan bersinar terang
terkadang air membasahi pipiku
karena kuingin melisankanmu dengan fasih
di antara huruf-huruf ilahi
petunjuk dalam hidupku
Aku tak akan pernah menyerah
kukorbankan seluruh tenaga dan waktuku
demi mewujudkan harapan kasih cintaku
asaku tuk syafaat di akhirat
amin
Veteran, 11 Februari 2018
Asa
Malam ini aku selalu menyendiri
mencoba tuk bertahan
dari semua cobaan
yang datang menghampiriku
Oh Tuhan, aku lelah
ijinkan aku bersandar dibahumu
kuingin menghapus lukaku
menangis, mengadu kepadaMu
namun lidahkku kelu membisu
Air mata telah mewakili rasaku
karena ribuan frasa tak mampu melukiskan
kau datang di waktu yang tepat
kau beri asa padaku
Padamu aku berkeluh kesah
karenamu aku bisa bangkit kembali
lewat puisi ini aku sampaikan
kucurahkan segala ikhtiarku
tuk menggapai asaku
Veteran, 11 Februari 2018
Untuk Saudaraku
//1//
Jika kamu ingin punya banyak teman bersikaplah yang wajar dan jangan egois
Karena keegoisan tidak dapat menjadikan bersatu melainkan akan berpisah
Terkadang kita hanya bisa mengalah dan bersabar ketika ada orang yang tidak suka kepada kita
//2//
Teruslah berjuang dan jangan mudah menyerah dalam menginginkan sesuatu yang akan dicapai, jangan lupa berusaha dan berdoa. Karena kesuksesan yang akan kita dapatkan butuh perjuangan dan usaha yang keras. Usaha tidak pernah membohongi hasil!
Tetaplah berjuang.
Veteran, 11 Februari 2018
*) Penulis lahir di Cilacap sekaligus pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY)