Sajak-sajak Niken Larasati Nadirachan
Rindu
Memori- memori yang terbuang
kini kusua kembali
di hadapan paras ini
saat dirimu hadir di wajahku
sanubariku menyempit
di kala jemari itu
menyentuh raga ini
celah makin mengimpit
tangisan kian menegang
memori itu telah terulang
menawar rindu yang terpendam
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Hilang
Suara langkah kaki kian hanyut
di antara gelumat masa
di bawah derasnya air mata
bibir ini hanya membisu
tak sanggup berbicara
walau hanya sepatah kata
bahkan juga sebuah nama
dirimu kini telah hilang
menginjakkan kakimu di negeri tersayang
negeri tempat kau berdiri
tempat kau mengabdi
negeri yang kelak kutinggali
bandar lampung yang tercinta
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Pangeran
Lampung
negeri yang elok nan damai
di sana sang pangeran muncul
dari sanak saudara beruntung
kutatap cakrawala kian memudar
menyisakan nyanyian binatang malam
yang menyelinap di rerumputan malam
wahai pangeran
kumenantimu di sini
di sebuah negeri
aku berdiri
di mana aku sendiri
menantikan seorang santri
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Penulis lahir di Klaten sekaligus pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY)