Ayah
Ayah
begitu besar jasamu
kau membanting tulang
demi menafkahi anak istrimu
Kau tak peduli panas dan teriknya matahari
kau tak hiraukan hujan yang mengguyurmu
kau bekerja siang dan malam
tanpa engkau aku bukanlah apa-apa
Ayah
yang kini jauh dariku
pengorbanan dan jasamu
takkan pernah bisa terbalaskan
Yogyakarta, 22 November 2017
Ibu
Ibu
tanpamu aku tak ada di sini
kau berikan segalanya bagiku
tanpa lelah kau besarkanku
kau mendidikku dengan penuh kasih sayang
Ibu
tak bisa kubalas jasamu
kau adalah pelita hidupku
dan maafkanlah aku
yang telah banyak membuatmu kecewa
Ibu
aku sayang kamu
aku berjanji
aku akan membuatmu bahagia
walaupun sekarang
aku belum bisa membuatmu
tersenyum bahagia
Yogyakarta, 21 November 2017
Tuhan
Maafkanlah aku yang telah melalaikanMu
yang lebih mementingkan duniawi dibandingkanMu
maafkanlah aku yang telah asyik dengan dunia
hingga sering melanggar laranganMu
Maafkanlah aku yang telah bermalas-malasan
diriku sungguh berlumur dosa
Engkau sang maha pemaaf lagi maha mengetahui
Engkau tahu segala apa yang kulakukan
Tanpa bimbinganMu
aku takkan tahu apa-apa
tanpa arahanMu
aku kan tersesat
Kuhanyalah insan yang hina
yang diciptakan dari benda yang hina pula
tetapi petunjuk dan rahmatMu
bisa membuat insan menjadi mulia
Yogyakarta, 26 November 2017
*) Penulis adalah santri MA. Mafaza Bantul sekaligus penikmat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY)