
Maafkan aku ibu
Ibu
Maaf telah membuatmu kecewa
Selalu membuatmu menangis
Selalu membuatmu lelah
Dan selalu membuatmu resah
Maafkan aku anakmu
Yang belum bisa memberimu apa-apa
Aku hanya bisa meminta
Tapi Tak pernah sedikit pun
Aku memikirkan perasaanmu
Aku tahu ibu
Dalam senyumanmu
Tersimpan perih
Yang tak terlihat olehku
Maafkan aku ibu
Jika engkau menangis karenaku
Aku menyayangimu ibu
Veteran, 7 Februari 2018
Tas Tuaku
Bu
Tas tuaku mulai mengeluh
Bila kubebani buku-buku
Apalagi bila kubebani Matematika yang tebal itu
Juga bila tertusuk pensil
yang lupa kumasukkan tempat pensil
bu…
kasihanilah dia
dengarkanlah keluhannya
biarlah dia beristirahat
dan biarkanlah yang muda yang menggantikan
Veteran, 7 Februari 2018
Hampa
Hanya sebuah buku dan pena
yang menjadi saksi bisu
pahitnya kisah hati
yang menjadi sejarah dalam hidupku
apakah kau tahu?
jalanku terasa hampa
setelah kau pergi tinggalkanku
teringat masa indah bersamamu
senyuman manis di wajahmu
yang selalu terbayang di kala senja tiba
lirikan matamu yang membuatku tersipu
tapi kini telah sirna
menjadi sebuah kenangan
dan setitik kebahagiaan
yang membekas dalam qalbuku
Veteran, 7 Februari 2018
*) Penulis lahir dari rahim Brebes dan bergiat di Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta.