Bantul – Madrasah Aliyah Mafaza Ketandan Banguntapan Bantul mengadakan serangkaian lomba Festival Seni Qur’ani dan penetapan Madrasah Adiwiyata. Pelaksanaan yang dimulai pada pukul 08:00 sampai 16:00 diikuti berbagai sekolah se-DIY dan Jawa Tengah, baik dari MTs maupun SMP sederajat. Tercatat sebanyak 48 peserta dari 12 sekolah telah yang menjadi aktor dalam laga perlombaan ini, (24/02). Tema lomba ini adalah membumikan nilai-nilai Alquran bagi generasi milenial
Sebagai moment bersejarah karena untuk pertama kalinya penyelenggaraan lomba, dalam sesi opening, siswa-siswi Mafaza menunjukkan bakat dan keunggulan mereka, di antaranya tampilan gema shalawat hadrah, nasyid dan tilawatil Qur’an. Selain itu, juga diselenggarakannya bazar kerajinan hasil kreativitas pemanfaatan barang-barang bekas dan pameran cipta karya tulis berbentuk puisi, cerpen dan resensi. Acara yang dilaksanakan dengan kategori tiga lomba: tahfidz, kaligrafi, dan musikalisasi puisi ini disambut oleh Muhammad Rifai, M. Hum, Drs. Sunardi Sahuri selaku Pembina Yayasan al-Ishlah Terpadu, dan H. Sunu Darsono M. Pd.i selaku kasih kesiswaan atau yang mewakili Kanwil Kemenag DIY.
“FSQ ini sebagai ajang silaturrahmi dan penguatan program unggulan Madrasah Mafaza, yang berupa baca kitab, tahfidh, dan wirausaha” ungkap kamad Mafaza, Muhammad Rifai, M. Hum. “Semoga dari penyebutan “seni” nantinya dapat teraplikasi menjadi amaliah Qur’an sebagai pedoman hidup kita di dunia ini dan untuk bekal kita di akhirat kelak”, tutur Drs. Sunardi Sahuri dalam sambutannya. Dalam sambutan H. Sunu Darsono M. Pd.i diungkapkan, “Kami selaku perwakilan Kanwil juga menyampaikan terimakasih. Karena di balik lomba ini terdapat misi yang mulia sebagai syiar agama dan kita secara tidak langsung telah menyambung silaturahim dan memperkuat rasa ukhuwah umat Islam”.
“Saya merasa senang mengikuti lomba di sini, karena tempatnya hijau dan asri. Selain itu melalui ajang ini saya juga mendapatkan teman baru, siippp!!!”, ujar Preti Fahmi Najiya dari MTSN 7 Bantul salah seorang peserta lomba ketika diwawancarai.
“Saya merasa bangga bisa ikut serta berkompetisi di perlombaan ini. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata”, ungkap Rafa Nurul Jannah, juara satu kompetisi kaligrafi dari MTs Miftahunnajah, “Sekolahannya juga sangat bagus, saya suka” sambungnya kemudian.
Para juawara FSQ sesuai cabang masing-masing, yaitu lomba cabang musikalisasi puisi: juara 1 MTS N 2 Bantul dan juara 2 SMP Roudhotussalam Sleman, cabang lomba kaligrafi: Rafa Nurul janah (Juara 1 MTS Miftahunnajah Sleman), Nurul Muzaki Fuluq (Juara 2 SMP Tahfidzqu Sleman) dan Reti Fahmi Najiya (Juara 3 MTs N 7 Bantul), dan cabang Lomba Tahfidz: M Razief Arza (Juara 1 MTs Ali Maksum Bantul), Litfiyyah Azizah (Juara 2 SMP Muh Jatinom Klaten), dan Akbar Ariyantono (Juara 3 MTs Yaketunis Kotamadya yogyakarta). Lomba ini juga didukung oleh Pamella Swalayan, Bengkel Cedera Olahraga, AIS Aki, Arrayan, Bengkel Mafaza, IWAPI, Pitaloka, Taman Karunia, dll. (Siti)