Jumat – MA. Mafaza mengepakkan sayap kerjasama dan pengembangan dengan lembaga lain. Kali ini, lembaga yang ada kebun al-Qurannya itu mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMAN 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta, disepakati oleh Muhammad Rifa`i, M. Hum kepala MA. Mafaza Kentandan Bantul dan Drs. Ir. H. Joko Kustanta, M. Pd kepala SMAN 1 Banguntapan Bantul pada 27 Oktober 2017.
Kunjungan yang sekaligus MoU ini diikuti oleh pihak MA. Mafaza, Waka kurikulum, Mairulliana Rosida, S.Pd. SI, Waka Humas dan kerja sama, Maghfur MR, kepala BK, Neneng Suryani Putri, S. Sos, dan guru-guru yang juga berpartisipasi mengembangkan lembaga tersebut. Di SMAN 1 Banguntapan, warga MA. Mafaza disambut dengan baik dan diperkenankan mempelajari perihal Adiwiyatanya yang dikepalai oleh Sri Wahyuningsih, S. Pd yang ramah itu. “Tempat UKS seperti ini sangat representatif untuk kesehatan warga sekolah, juga lengkap dengan ruang dokternya”, ungkap kepala MA. Mafaza Bantul dengan decak kagum. Kegiatan Adiwiyata sangat tampak pada lingkungan hijau sekolah SMAN 1 itu, halaman yang bersih dan tata taman sekolah yang memikat pandangan mata siapappun.
Aneka budidaya juga tersedia di SMAN 1 Banguntapan. Di antaranya, budidaya jamur yang ditempatkan di belakang sekolah yang rindang. Nyaman untuk nyantai dan menikmati desir angin sepoi, juga betah untuk belajar. “Tempatnya sangat mendidik warganya. Bersih, rindang dan nyaman”, kagum kepala perpustakaan MA. Mafaza, Murni Khasbiyati. Sekolah yang punya keunggulan Adiwiyata sangat mendukung hidup sehat dan manfaat. Bagi MA. Mafaza Bantul Yogyakarta, kerjasama semacam ini merupakan angin segar untuk menaikkan rating kemajuannya di kancah pendidikan. (MR)