MA – Mafaza, Bantul, 10 juni 2020, MA Mafaza mengadakan rapat RKM dan evaluasi madrasah selama 4 tahun perjalanan. Karena masih dalam masa pengananan Covid19, rapat diadakan secara offline dan online. Bagi guru dan pegawai yang tinggal di lingkungan sekitar MA Mafaza mengikuti rapat secara offline bertempat di aula madrasah. Sedangkan yang tidak bisa hadir di madrasah, mengikuti rapat secara online via Zoom. Rapat ini sendiri tidak hanya terdiri dari pegawai madrasah, tapi juga perwakilan komite dan Yayasan.
Dalam sambutannya, ketua Yayasan Al Ishlah, Ibu Noor Liesnani Pamella, mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh guru dan pegawai MA Mafaza yang telah berdedikasi membersamai MA Mafaza selama 4 tahun ini. Beliau juga meminta para guru untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan juga lebih disiplin, terutama dalam masalah administrasi guru, seperti pengumpulan RPP dan Silabus.
Rapat kali ini menghasilkan beberapa kebijakan baru, diantaranya :
- Peleburan antara program tahfidz dan Qirtub (Qiroatul kutub) menjadi satu program unggulan, jadi semua peserta didik akan mengikuti dua program tersebut, tidak memilih salah satunya. Keputusan ini berangkat bahwa dua program ini sebenarnya adalah satu kesatuan dan seharusnya tidak dipisahkan. Islam memerintahkan umatnya tidak hanya untuk menghafalnya tapi juga memahaminya yang mana Bahasa arab adalah menjadi modal utama.
- Integrasi pelajaran Kemenag dengan pelajaran pesantren. Hal ini sesuai dengan regulasi Kemenag KMA 183 dan 184. Aturan ini memberikan keleluasaan pada setiap madrasah untuk berinovasi sesuai dengan visi misi madrasah.
- Menjadikan hari sabtu sebagai hari kegiatan ekstrakurikuler. Jika sebelumnyna ekstra diadakan di sore hari selepas asar, maka sekarang semuanya dipindah di hari sabtu. Hal ini bertujuan agar para peserta didik bisa memanfaatkan waktu di sore hari dengan kegiatan yang lain, seperti olahraga, mencuci atau untuk menambah hafalan Quran.
- Program kewirausahaan menjadi perhatian kusus, dengan mengembangkan unit-unit yang ada dan mengembangkan sesuai kebutuhan
Kebijakan – kebijakan ini dibuat secara umum untuk meningkatkan efektifitas waktu dan juga memberikan kurikulum yang terbaik pada para peserta didik MA Mafaza. Tentunya ini mungkin belum yang terbaik, akan tetapi Yayasan dan para guru MA Mafaza akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada para peserta didik MA Mafaza.