mafaza bantul

Semangat Ramadan Santri Enterpreneur MA. Mafaza Bantul

Semangat Ramadan Santri Enterpreneur MA. Mafaza Bantul

mafaza bantul
mafaza.sch.id

           Bantul, mafaza.sch.id – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, di dalamnya seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Begitu pula dengan para santri MA Mafaza, mereka serentak tanpa patah semangat dan turut melaksanakannya dengan riang gembira.

Pada hari ke-17 Ramadan, sabtu 2 Juni 2018, sejumlah 25 santri mengikuti pelatihan kewirausahaan. Di aula Mafaza, pelatiha tersebut digelar Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana UGM yang bekerjasama dengan MA. Mafaza Bantul dan disambut penuh antusias oleh santri, tidak terkecuali Muh. Rifa’i M. Hum, selaku kepala MA Mafaza.

“Sesuai dengan visi madrasah, yaitu berwawasan kewirausahaan, harapannya dengan diadakan pelatihan ini dapat membangkitkan kembali jiwa entrepreneur santri. Program yang sempat tertidur agar bangun berkembang kembali”, sambut kepala madrasah.

mafaza bantul
mafaza.sch.id

Dalam pelaksanaan pelatihan kewirausahaan, para santri dibagi menjadi 4 tim dengan 4 jenis materi, yaitu membuat Nanake Ice, Banana Crispy, Hendycraft, dan menggambar sketsa wajah.

Asyiknya meski sebagai santri laki-laki, mereka tidak malu untuk ikut masuk ke tim hendycraft yang jumlahnya lebih didominasi perempuan. Mereka adalah Fauzan Luqman dan Hanif Muharrom.

“Saya tidak minder. Justru di pembuatan kerajinan itulah saya tertantang. Karena dalam membuat Hendycraft ternyata tidak hanya cukup bermodalkan ketelitian supaya rapi tapi juga harus disertai kesabaran”, ungkap Hanif Muharrom siswa kelas XI.

Tidak kalah semangat dengan tim Handycraft, setelah menyelesaikan pembuatan Nanake Ice dan Banana Crispy santri yang tergabung dalam tim tersebut langsung terjun ke lapangan. Berbekal fasilitas yang ada dan semangat yang masih berkobar, mereka menjual makanan dan minuman dengan kemasan yang sudah diinovasi ke pinggir jalan dan SPBU jalan Wonosari KM 4.

mafaza bantul
mafaza.sch.id

“Saya sangat senang. Rasanya sangat mengesankan. Jujur di sinilah keberanian saya diuji. Terutama ketika harus menawarkan jualan dan berinteraksi dengan bermacam-macam pembeli”, ujar Nur Haina salah satu santriwati yang ikut berjualan di tempat jualan itu.

Istilah “Usaha tidak akan membohongi hasil” memanglah benar terbukti. Setelah bersusah payah selama satu setengah jam berjualan, menjajakannya pada setiap orang yang berlalu-lalang akhirnya membuahkan hasil. Hasil penjualan Nanake Ice dan Banana Crispy mencapai Rp 287. 5000.

mafaza bantul
mafaza.sch.id

Tidak dapat dipungkiri, haus dan lapar yang menyergap para santri telah terbayar indah dengan mendapat pengalaman dan ilmu sangat berharga. Kegiatan yang dimulai jam 14.00 berakhir pula pada 16.30 yang bertemakan “Senyum Ramadan” dengan wajah-wajah ceria. (Siti/MR)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *