Sajak-sajak Wulandari
Ibu
Ibu
Kau wanita hebat
Wanita yang selalu bersinar
Kau selalu bersemangat menjalani hidup ini
Hidup dengan keluarga tak utuh
Ibu…
Kasihmu tak pernah berkurang
Walaupun buah hatimu menyakiti hatimu
Maafkanlah buah hatimu ini
Yang selalu merenggek, mengeluh akan keadaan
Keadaan yang tak diinginkan
Terimakasih ibu
Kau telah mendorong buah hatimu akan arah yang lurus
Ketandan, 12 Mei 2018
Rumah Jogja
Langit biru jogja pagi hari
Dipenuhi aroma rindu yang menggebu
Dibawah naungan cinta
Melawan segala rasa dihati
Dan terus melangkah mempertahankan diri
Jarak yang terbentang luas
Mendekat dengan sejengkal doa
Rumah yang terasa asing
Menjadi tempat hidup terbaik
Pesantrenku…
Akan ku gali ilmu darimu
Untukku dan keluargaku
Ketandan,12 Mei 2018
Kisah yang Terbalik
Kau datang tanpa ku minta
Kedatanganmu membuatku tak tenang
Aku selalu mengingat kisah itu
Kisah yang berarti di hidupku
Aku berharap engkau yang terindah
Lamun harapan itu berangsur musnah
Kau pergi tinggalkanku
Disaat kita siap bersanding
berpaling dari janur kuning
Yang ditakdirkan untuk melengkung
Menjadi bendera putih yang berkibar di depan rumahmu
Yogyakarta, 8 agustus 2018.
Penulis lahir di Cilacap dan pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY).