Di Kala Malam Tiba
kupejamkan mata yang membeku
kesegaran merasuk kedalam sukma
saat air surga dibasuhkan
membasahi rongga-rongga kehausan
angin malam yang berhembus mulai menusuk dalam kalbu
tetesan air mulai berjatuhan membasahi persujudan
kapankah manusia akan sadar
bahwa dunia terlalu banyak kemungkaran
telah merajalela kemaksiatan
kapankah manusia akan sadar
mereka akan kembali secara cepat ataupun perlahan
menuju ke sebuah tempat peristirahatan
untuk berjumpa dengan tuhan
Yogyakarta, 3 Maret 2018
Engkau
seorang pilihan kiriman dari Tuhan
sungguh elok nan rupawan
santun serta dermawan
satria kedamaian pemerang kegelapan
tingkah laku yang kukagumi
meski tak pernah kulihat
suara yang kurindu
meski tak pernah kudengar
langkahmu membawa kebenaran
langkahmu penghilang kemungkaran
tutur kata yang kau ucap
tak pernah berbumbu dusta
oh baginda
besarnya pengorbanan
pedihnya perjuangan
tingginya keimanan
selalu kau curahkan
untuk kami umatmu
Yogyakarta, 3 Maret 2018
*) Pelulis bergiat di Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY)