SAJAK-SAJAK MUHAMMAD WAFIQ ZIDAN FIRDAUS

fotocommunity.com

Ayahku

 

Ayahku …

Ayahku seorang petani

Mengayunkan cangkul setiap hari

Menggarap sawah menanam padi

Demi masa depan anak dan istri

Selain padi juga sayuran

Oyong terong beserta bayam

Singkong juga tak dilupakan

Setiap pagi engkau bercocoktanam

Ayahku …

Engkau tumpuhan harapanku

Engkau bekerja setiap waktu

Demi masa depan aku dan adikku

Yang bercita-cita menjadi guru

Ayahku …

Aku bangga padamu

Aku akan membahagiakanmu

Dengan seluruh kemampuanku

Karena engkau segala-galanya bagiku

 

Mafaza, 17 November 2017

 

 

Allah Tuhanku

 

Allah tuhanku

Engkaulah Tuhanku …

Engkau yang menghidupkanku

Engkau pula yang mengakhiri hidupku

Karena engkau pula yang mengawali hidupku

Tak terhitung nikmat yang telah kau berikan

Tetapi tidak banyak hamba-hambaMu yang mensyukuri

Karena mereka telah tersesat dalam kegelapan

Dan tidak tahu kehendak sang Ilahi

Tuhanku …

Berikanlah kesempatan pada diriku

Untuk mendekatkan diri kepadamu

Dan ampunilah segala kesalahanku

Karena aku termasuk mengikuti nafsu

Allah Tuhanku

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun

Dan sesunggguhnya Engkau Maha Penyayang pula

Maka ampunilah segala kesalahanku

Dan muliakanlah aku di dalam surga

 

Mafaza, 18 November 2017

 

Penulis adalah pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *