SAJAK SAJAK KARYA Y. FATHIYYA SHOLIHAH
Melody Rintik Hujan
Rintik hujan membasahi kota
Hawa dingin menyeruak menusuk kulit
Senja ini menjadi senja yang kelam
Manusia-manusia meringkuk di bawah kemul
Namun
Seorang gadis tersenyum getir menatap rintik hujan
Tetesan hujan
Menjadi irama musik yang menyedihkan
Air matanya ikut mengalir
Menatap air yang menetes dari langit
Mengingatkan kisah sendu yang dialaminya tahun lalu
Di sisi lain
Ia ingin membalik segalanya
Namun tangan kecil nan ringkih miliknya
Tak mampu tuk membaliknya
Hanya angan yang mengantung
Dalam langit yang mendung
Yogyakarta, 7 Februari 2018
Keangkuhan Milik Sang Pemimpi
Segenggam mimpi kau bawa
Kau acungkan dan kau banggakan
Mimpi itu di hadapan kami
Kau rasa paling layak tuk menggenggamnya
Kau rasa paling hebat diantara kami
Kami akui kecerdasan otakmu
Kami akui kejeniusan akalmu
Tapi
Sadarkah engkau kawan
Hatimu gelap terselimuti kabut keangkuhan
Itukah pemimpi sejati yang kau maksud
Menurut kami
Sang pemimpi sejati
Tak congkak seperti engkau kawan
Maaf tapi itulah realitanya
Yogyakarta, 7 Februari 2018
Ummy
Ummy
Namamu terukir indah dalam jantungku
Menggunakan tinta emas nan permanen
Jasamu membekas dalam jasadku
Kasih sayangmu slalu menyelimutiku
Tutur kata nan prilakumu
Mengajarkanku banyak hal
Tak pernah kau campakkan diriku
Ataupun mengores luka di hatiku
Justru
Aku yang mencampakkanmu
Aku yang mengores luka dihatimu
Tak pernah sekalipun kau marah padaku
Karna kesalahanku
Afwan ummy
Atas kekhilafanku selama ini
Yogyakarta, 7 Februari 2018
*) Penulis adalah pegiat Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY)