Sajak-sajak Dita Akhirulia

Rinai Gerimis Nestapa
Bawa memori masa kecilku
Yang dipenuhi keinginan polos nan lugu
Bermain dengan permainan penuh canda nan tawa
Melepas penat bersama kawan
Tak rasakan panasnya gejolak api asmara
Pedihnya sakit yang menyayat hati….
Ah, sungguh indah masa kecilku…
Ingin kuputar waktu tuk kembali menikmati masa itu…
Namun waktu tak berjalan mundur…
Melaju tanpa batas dan akhir…
Melewati berlembar lembar kisah perkembanganku..
Yogyakarta, 29 Agustus 2018
Kawan
Kau bagai mentari yang sinari setiap langkahku…
Tiap hujan dan badai menghadang…
Kau slalu menopang ringkihnya diri ini
Setiap langkahku kau iringi dengan langkah riangmu
Meski kini jarak terbentang
Ikatan kita tak terpisahkan
Walaupun sang sandiyakala terus berjalan
Takkan merubah simpul diantara kita
Yogyakarta, 29 Agustus 2018
Sandiyakala
Terlalu sedih tuk dilupakan
Terlalu indah tuk dikenang
Setelah ku jauh berjalan lewati kenangan
Memori yang buatku tertawa
Kenangan yang membuatku tersedu
Buatku paham arti cinta yang membingungkan
Arti persahabatan yang menyenangkan
Yah, dengan sang waktu ku berjalan
Tertatih, terseok,dan terduduk lumpuh
Yogyakarta, 29 Agustus 2018
Penulis lahir di Bantul, 21 Januari 2002, penyuka berbagai animasi kartun , penulis juga bergiat di Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta (L2MY).
Ping-kembali: Sajak-sajak Fitri Asia Ningsih - MADRASAH ALIYAH MAFAZA BANTUL