Menguak Tujuh Kunci Kesuksesan
Oleh Maghfur MR
Siapa pun yang hidup pasti berkeinginan merangkul the success, tapi apakah semuanya akan meraihnya? Di sini manusia mempunyai peran urgen untuk mewujudkannya sebagai subyek yang berakal. Terkait dengan hal ini Stephen menelurkan the key for succesful living. Tujuh kunci sukses ini merupakan kebiasaan yang seharusnya dimiliki dan wajib dikembangkan oleh manusia itu sendiri, yaitu; be proaktive, begin with the in mind, put first things first, things win, seek first to understand then to be understood, synergize, dan sharphen the saw.
Proaktive
Tujuh kebiasaan ini sangat laik untuk diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pribadi yang utuh. Manusia yang berpotensi menjadi insan kamil. Pertama, be proactive (jadilah manusia yang proaktif). Dengan habitus pertama ini, kita menyadari bahwa diri kita harus respon terhadap diri kita dan pada yang lain. Baik kejadian yang bersifat natural atau bukan dan menyikapinya dengan arif.
Begin with the mind
Kedua, begin with the mind (memulai dengan tujuan). Tujuan hidup ini apa? Menentukan tujuan sangat dibutuhkan untuk mengarahkan langkah hidup. Ketika tujuan sudah jelas, maka ia selalu diingat dan diusahakan untuk digapai. Ingat tujuan mampu memberikan stimulasi tersendiri untuk menjaga spirit hidup. Lorong kehidupan semakin terang dan pelbagai metode dilakukan untuk mewujdukan mimpi positif itu.
Put first things first
Ketiga, put first things first (letakkan yang pertama sebagai yang pertama). Apa yang menjadi tujuan wajib menjadi pikiran pertama dan utama. Hal tersebut akan membantu tindakan dalam mempreoritaskan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tidak akan mudah ikut arus yang bukan tujuan dirinya. Artinya, akan memanage apapun yang hendak dilakukan dan akan terlatih untuk selalu disiplin.
Think win win
Keempat, think win – win (selalu berpikir menang dan menang). Pendirian yang kuat untuk meraih apa yang dicitakan begitu berpotensi untuk mencari solusi demi merealisasikan citanya. Berpikir dan berpikir untuk menang bukan dalam artian menghalalkan segaala cara dalam prilakunya, melainkan selalu berpikir positif dan kreatif yang beretika.
Seek first to understand then to be understood
Kelima, seek first to understand then to be understood (belajar lebih dulu memahami orang lain). Kebiasaan ini akan mengantarkan pada hamparan ketidakegoisan dan akan berprilaku bijakasana, karena telah mengerti orang lain dan tahu apa yang seharusnya dilakukan. Hidup ini tidak indiviidual melainkan bersosial dengan yang lain. Ketika saling memahami dan mengerti maka terjalin hidup yang selaras nan harmonis.
Synergize
Keenam, synergize (mensinirgikan). Habitus ini merupakan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai kebiasaan yang kemudian melahirkan kreativitas berkualitas. Selalu menemukan solusi terbaik untuk menghadapi problematika hidup dan tetap bergerak untuk mencapai target hidup yang luhur.
Sharpen the saw
Ketujuh, sharpen the saw (mengasah). Menjaga lebih sulit dari memulai. Menjaga adalah mengasah. Iya mengasah potensi yang dimiliki. Dengan asahan yang kontinu, maka potensi akan terus berkembang dan akan membentuk jiwa yang tangguh dalam mengarungi deburan samudera hidup. Kadang pasang dan kadang surut. Suka dan atau duka, namun itu semua merupakan proses pendewasaan dalam menemukan jati diri yang sejati. Setiap manusia berhak untuk menggapai target hidup yang bernas. Hanyalah proses yang berbeda dan semuanya akan terwujud atas izin-Nya.
*) Penulis adalah penikmat kopi di Lembah Literasi Mafaza Yogyakarta.
Ping-kembali: Sajak-sajak Muhammad Rif`an Arifin - MADRASAH ALIYAH MAFAZA BANTUL