Bantul – Tidak selamanya memang mata pelajaran (mapel) sekolah disampaikan dalam ruang kelas. Peserta didik butuh suasana belajar yang berhubungan langsung dengan alam terbuka. Salah satunya dilakukan dalam pelaksanaan mapel Keterampilan yang diintegrasikan dengan visi madrasah Adiwiyata, yaitu pemanfaatan limbah unorganik botol plastik untuk hiasan taman sekolah.
Saat matahari beranjak naik dan sengatnya mulai terasa panas, para peserta didik mengumpulkan botol plastik dari asrama dan ada yang dari tempat sampah. Botol-botol tersebut dipilok warna pink, biru, ungu, dan kombinasi warna yang menambah keindahan tersendiri. Bersama bimbingan guru pengampu, Uli – panggilan akrab Mairulliana Rosida – mereka mengikat botol yang telah diwarnai dan kemudian digantung di pohon jambu yang ada di taman sekolah MA. Mafaza Bantul Yogyakarta.
Kreativitas yang demikian dapat memupuk daya imaginasi untuk menumbuhkembangkan karya yang lebih bermakna. Mapel Keterampilan yang dilaksanakan pagi itu diakhiri dengan foto bersama di depan karya mereka. Taman sekolah yang bernama: Toga Mafaza kian sejuk dipandang. Karya adalah nyata. (MR)