MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL
mafaza.sch.id

Mafaza.sch.id – Jogja, Banyak jiwa yang tumbang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Dari ujung Barat hingga ujung Timur, seluruh rakyat Indonesia saling bahu untuk menjaga Idonesia merdeka. Salah satunya rakyat yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukti mereka menjaga NKRI adalah di saat menangani Agresi Militer Belanda II yang dipimpin Jendral Soedirman. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 5 Maret atau yang sering disebut 6 jam di Yogyakarta. Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur tersebut, maka dibangunlah Monumen Jogja Kembali atau yang lebih dikenal dengan Monjali

Semangat Sejarah

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL
mafaza.sch.id

Oleh karena itu, acara tahunan untuk mengisi liburan akhir semester gasal, MA Mafaza Bantul memilih Monjali sebagai destinasi wisatanya. Acara yang diadakan pada 5/01/2019 tidak hanya rekreasi semata, tetapi juga bertujuan untuk mengajarkan kepada para siswa akan urgensi sejara. Di antara wujudnya adalah para siswa diminta untuk mengisi lembar pengamatan sesejarah saat berada di monomen ini.

“Diharapkan para siswa dapat mengambil pelajaran dari acara ini serta dapat memperluas wawasan siswa dalam bidang sejarah. Semoga acara ini bisa membawa semangat baru para siswa dalam belajar ke depannya”, harap Muhammad Rifa’i M.Hum selaku kamad.

Di Monjali dibagi dalam 3 lantai. Lantai pertama terdiri dari beberapa ruang, pertama ruang tengah sebagai ruang seba guna. Di sini, ditampilkan film dokumenter sejarah serangan umum 5 Maret, dan ada 4 museum. Di lantai kedua adalah ruang Diorama sejarah. Lantai teratas adalah ruang Garbha Braha yang berfungsi sebagai ruang doa untuk arwah pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Gua Pindul

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL
mafaza.sch.id

Kegiatan rekreasi ini diikuti seluruh warga MA Mafaza baik oleh para guru maupun siswa siswi. Setelah Monjali, mereka melanjutkan perjalanan ke Gua Pindul Gunung Kidul. “Inti dari tujuan rekreasi ini adalah sebagai tadabur alam. Di samping berekreasi ilmu pengetahuan, pun dapat diperoleh untuk menambah wawasan siswa-siswi”, tutur Eko Budianto S.Or sebagai ketua panitia.

Start perjalanan dari Monjali hingga ke desa Gelaran 01, Bejiharjo, Gunung Kidul ditempuh selama kurang lebih satu setengah jam. Sesampainya di basecamp mereka pun menyewa baju dan ban pelampung. Selanjutnya mereka menuju lokasi menggunakan sebuah transportasi unik yaitu Pajero Pindul. Setibanya di Gua Pindul, mereka pun melakukan cave tubing di aliran sungai di sepanjang lorongnya.

MA. MAFAZA BANTUL DALAM SEJARAH MONJALI DAN KRISTAL GUA PINDUL
mafaza.sch.id

“Saya merasa senang, karena Gua Pindul seakan memperlihatkan pada kita kehebatan kekuasaan Allah. Melalui ornamen-ornamen kristalnya yang sangat indah, beratus kelelawar yang hidup di dalamnya dan terutama pada batu-batunya. Seperti batu stalagtit dan batu stalagmit yang masih meneteskan air”, ujar Nur Hikmah siswi kelas XI. (Siti/Laila/MR)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *