Isra’ Mi’raj Isra’ Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memberikan pelajaran penting tentang pentingnya keutamaan shalat. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra’), dan kemudian naik ke tujuh langit dan bertemu dengan Allah SWT. Perjalanan ini menyebabkan penetapan shalat lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan shalat yang diperoleh dari peristiwa Isra’ Mi’raj.
Makna dan Keutamaan Shalat
Shalat sebagai Tiang Agama
Salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim adalah shalat. Shalat disebut sebagai tiang agama. Agama seseorang tidak dapat berdiri kokoh tanpanya, seperti bangunan tanpa tiang. “Shalat adalah tiang agama, barangsiapa yang mendirikannya maka ia menegakkan agama, dan barangsiapa yang meninggalkannya maka ia meruntuhkan agama,” kata Nabi Muhammad SAW.
Shalat sebagai Cara Berkomunikasi dengan Allah SWT Shalat
Adalah cara hamba berbicara langsung dengan Penciptanya. Seorang Muslim berinteraksi dengan Allah SWT melalui setiap gerakan dan bacaan shalat, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di dalam shalat itu ada ketenangan dan keindahan.” Melalui shalat, mereka meminta petunjuk, pengampunan, dan bantuan dari-Nya.
Shalat Sebagai Penolong dan Penentram Jiwa
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berkata, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” Shalat berfungsi sebagai penolong dan penentram jiwa. Akibatnya, ayat ini menunjukkan bahwa shalat adalah cara untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan mendapatkan pertolongan dari Allah dalam menghadapi segala jenis kesulitan.
Pelajaran dari Isra’ Mi’raj
Pentingnya Shalat Lima Waktu
Karena peristiwa Isra’ Mi’raj, setiap Muslim harus shalat lima waktu. Pada awalnya, Allah memerintahkan lima puluh kali shalat setiap hari. Namun, Nabi Muhammad SAW meminta lebih banyak hingga akhirnya diizinkan untuk melakukannya lima kali sehari dengan pahala yang sama dengan lima puluh kali. Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat bagi seseorang yang beragama Muslim.
Malaikat Hadir dalam Shalat
Selama Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan banyak malaikat. Ini menunjukkan betapa istimewa shalat. Malaikat adalah makhluk yang beribadah kepada Allah setiap saat, dan kehadiran mereka dalam shalat menunjukkan betapa mulianya ibadah ini. “Barangsiapa yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah, maka ia akan berada dalam kaminan Allah,” kata Nabi.
Shalat sebagai Pembersih Dosa
Shalat juga berfungsi sebagai pembersih dosa kecil yang dilakukan setiap hari. “Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti sungai yang mengalir di depan rumah kalian, mengalir setiap hari lima kali,” kata Rasulullah SAW. Apakah kalian melihat akan ada kotoran yang tersisa pada tubuhnya? Artinya, dosa-dosa kecil akan dihapus dengan shalat lima waktu, sama seperti air sungai membersihkan tubuh.
Implementasi Keutamaan Shalat dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengatur Waktu dengan Baik: Seorang Muslim dilatih untuk disiplin dan mengatur waktu dengan baik dengan melakukan shalat lima waktu pada waktu yang telah ditentukan (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya). Ini membantu mereka mengatur aktivitas sehari-harinya dengan baik sehingga waktu tidak terbuang sia-sia.
Meningkatkan Kualitas Spiritual: Seorang Muslim akan merasakan peningkatan kualitas spiritualnya jika mereka rutin melaksanakan shalat karena mengetahui keutamaan shalat. Shalat yang dilakukan dengan hati-hati akan membawa ketenangan jiwa dan kedamaian batin. Ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, yang mengatakan, “Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
Kesimpulan
Peristiwa Isra’ Mi’raj menawarkan pelajaran penting tentang pentingnya keutamaan shalat bagi setiap Muslim. Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan diri, dan mendapatkan bantuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menerapkan keutamaan shalat, seorang Muslim dapat menjadi lebih baik secara pribadi, disiplin, dan ketaatan kepada Allah SWT. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa shalat adalah anugerah luar biasa dari Allah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan benar.
Halo Ayah dan Bunda! Ingin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati tercinta? MA Mafaza adalah pilihan yang tepat klik PBDB Ma Mafaza
Halo teman-teman! Ingin tahu lebih banyak tentang aktivitas seru dan prestasi gemilang di MA Mafaza? Yuk, follow media sosial kami dan jadi bagian dari komunitas yang inspiratif!
Yayasan Al Ishlah, menaungi kedua lembaga yaitu Panti Asuhan Mafaza dan Madrasah Aliyah Mafaza selalu melakukan sinergi dalam melakukan pembinaan, akhlak, pendidikan dan keterampilan bagi anak-anak usia SMA (14-18 Tahun) yang berasal dari berbagai daerah, baik dalam ataupun luar Yogyakarta. Adapun anak-anak ini memiliki latar belakang yang dominan berasal dari kalangan yatim, piatu, dhuafa, dan broken home. Panti Asuhan Mafaza hadir dengan MA Mafaza memfasilitasi beasiswa bagi anak-anak ini untuk melanjutkan pendidikannya dan memperbaiki kondisi mereka, menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya di Lembaga Pendidikan Berbasis Pesantren MA Mafaza Bantul. Beasiswa ini juga sebagai jembatan anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah tapi terkendala biaya.
Dengan satu klik, Anda dapat membantu menyajikan makanan berbuka puasa bagi saudara kita yang membutuhkan. Bergabunglah dengan Mafaza dan berikan donasi Anda sekarang. Klik di bawah ini.
Mari berikan kesempatan bagi anak-anak yang membutuhkan dengan menjadi orang tua asuh. Dukungan Anda akan memberikan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Klik di bawah ini untuk mendaftar.
Bantu Mafaza menyediakan listrik bagi panti. Setiap donasi Anda akan menerangi masa depan anak-anak di panti. Klik di bawah ini untuk berdonasi sekarang.