Mafaza.sch.id, Bantul – Salah satu hal yang menjadi ciri khas pondok pesanteren adalah penyelenggaraan program kajian agama Islam. Hal ini bersumber pada kitab-kitab berbahasa Arab yang lebih dikenal dengan sebutan kitab kuning. Dalam upaya meningkatkan kembali perhatian dan kecintaan para santri untuk terus mempelajari kitab-kitab kuning sebagai sumber utama kajian agama Islam, Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyelenggarakan MQK (Musabaqoh Qiro’atil Kutib) bagi santri yang belajar di pondok pesantren se-kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 05 Oktober 2019 bertempat di SMK Muh 03 Yogyakarta.
Madrasah Diniyah Al-Ishlah Mafaza turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dari beberapa cabang lomba yang diikuti, Santri Madrasah Diniyah Al-Ishlah Mafaza berhasil mendapatkan 3 Tropi dari 3 Cabang lomba yaitu Juara I Putra Kitab Balaghoh (Muhammad Safi’i), Juara I Putri Kitab Fiqih (Tri Riska Muftiani) dan Juara II Debat Bahasa Arab Putra (Abdurrahman, Abdurraup dan Ma’ruf Zai Setiawan). klik video ini

Dengan mengikuti kegiatan tersebut, para santri diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kecintaan terhadap kitab-kitab rujukan berbahasa Arab serta dapat menjalin silaturahim antar Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang mencetak kader-kader ulama’ dan tokoh di masa depan. (Put)